
02/05/2024
>> Warung Madura
Warung Madura mulai mengundang kegelisahan pengusaha minimarket.
Kapital gelisah pada yang ujung dan kecil.
Rasanya tak kufu' kalau warung kecil punya keinginan menggulung yang lebih besar. Berbekal keinginan yang sama untuk menyambung hidup, si kecil mengeluarkan effort lebih besar. Menurut saya tak soal selama matanya masih kuat terbuka di sepanjang malam, dan tubuhnya tak ambruk dalam kegelapan. Tentu selama tidak melanggar konstitusi juga. Kalau khawatir, ya berikan effort lebih juga. Toh sebagian si besar juga ada yang buka 168 jam seminggu.
Semakin banyak warung yang "hanya tutup kalau kiamat", semakin banyak segmen masyarakat yang terbantu.